Kamis, 02 Mei 2013

AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI



A.    PENGERTIAN AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI
   Audit produksi dan operasi melakukan penilaian secara komprehensif terhadap keseluruhan fungsi produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis, efektif dan efisien). Audit ini dilakukan tidak hanya terbatas pada unit produksi tetapi juga berperan melengkapi fungsi pengendalian kualitas.
Alasan yang mendasari perlu dilakukannya audit antara lain :
1.      Proses produksi dan operasi harus berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
2.      Kekurangan/kelemahan yang terjadi harus ditemukan sehingga segera dapat diperbaiki.
3.      Konsistensi berjalannya proses harus diungkapkan.
4.      Pendekatan proaktif harus menjadi dasar dalam peningkatan proses.
5.      Berjalanya tindakan korektif harus mendapat dorongan dan dukungan dari berbagai pihak yang terkait.

B.     AUDIT OPERASIONAL TERHADAP FUNGSI PRODUKSI
     Audit operasional terhadap fungsi produksi atau sering disebut dengan audit produksi merupakan suatu bentuk audit yang dilaksanakan perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas kegiatan dibidang produksi.
Selain itu, produksi juga berfungsi untuk mengukur seberapa baik manajemen menjalankan fungsi perencanaan, organisasi, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan produksi dan seberapa efektifkah manajemen dalam membuat keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan produksi yang telah ditetapkan.
Audit produksi melakukan penilaian secara komprehensif terhadap keseluruhan fungsi produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis, efektif, dan efisien). Beberapa alasan yang mendasari perlunya dilakukan audit produksi, antara lain:
  1.   Proses produksi dan operasi hams berjalan sesuai dengan prosedur yang telah
    ditetapkan.
  2. Kekurangan/kelemahan yang terjadi hams ditemukan sehingga segera dapat
    diperbaiki
  3.  Konsistensi berjalannya proses hams diungkapkan
  4. Pendekatan proaktif haras menjadi dasar dalam peningkatan proses.
  5. Berjalannya tindakan korektif hams mendapat dorongan dan dukungan dari
    berbagai pihak yang terkait.
C.    TUJUAN AUDIT OPERASIONAL :
  1.   Untuk menilai kinerja dari manajemen dan berbagai fungsi dalam badan usaha. 
  2.  Untuk menilai apakah sumber daya (manusia,mesin, dana, harta lainnya ) yang dimiliki badan usaha telah dugunakan efisien dan ekonomis.   
  3. Untuk menilai efektifitas badan usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  4.  Memberikan rekomendasi kepada manajemen puncak untuk memperbaiki kelemahan – kelemahan terhadap penerapan struktur pengendalian internal, system pengendalian manajemen dan produser operasional badan usaha, dalam rangka meningkatkan efisien, keekonomisan, dan efektivitas kegiatan operasi badan usaha.

D.    MANFAAT AUDIT OPERASIONAL :
  1. Memberikan gambaran kepada pihak yang berkepentingan tentang ketaatan dan kemampuan fungsi produksi dan operasi dalam menerapkan kebijakan serta strategi yang ditetapkan.
  2. Memberikan informasi tentang usaha-usaha perbaikan proses produksi dan operasi yang telah dilakukan perusahaan. 
  3. Menentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalam mencapai tujuan produksi.
  4. Menilai kekuatan dan kelemahan strategi produksi dan operasi serta kebutuhan perbaikannya.

E.     TUJUAN PENGENDALIAN PRODUKSI DAN OPERASI :    
  • Maksimumkan tingkat pelayanan pelanggan.
 Proses harus memahami bahwa pelanggan yang harus dilayani dengan tepat bukan saja pelanggan ekstranal tetapi yang harus dilayani dengan tepat bukan saja pelanggan eksternal tetapi yamg tidak kalah pentingnya adalah pelanggan internal. 
  • Minimumkan investasi pada persediaan .
Aktivitas pemesanan dan penerimaan bahan harus terintegrasi dengan jadwal produksi demikian juga jadwal produksi harus terintegrasi dengan rencana (jadwal) penyerahan kepada pelanggan. Pengendalian yang baik akan mencapai arus produksi yang mulus (smooth product Ion flow) dengan persediaan yang minimum dan waktu tunggu yang pendek.

  • Efisiensi produksi dan operasi.   
Efisiensi produksi dan operasi adalah sesuatu yang mutlak dan harus menjadi budaya kerja pada setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dan operasi. Dalam hal ini pengendalian harus semaksimal mungkin mampu menekan pemborosan (aktifitas tidak bernilai tambah) yang terjadi. 

posting by : nardi
Sumber Links : http://yuliakurnia.blogspot.com/2011/12/audit-produksi-dan-operasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar